10 CIRI SEKOLAH BERPRESTASI/UNGGUL
Berikut ini ciri-ciri sekolah berprestasi/unggul dalam pandangan saya sebagai
guru :
1. Masuk Sekolah Tanpa Seleksi :
Sekolah unggul adalah sekolah yang pada tahap Inputnya (saat masuk) tidak
melakukan seleksi dalam hal berkaitan dengan nilai atau kemampuan tertentu.
Misalkan harus bisa baca, berhitung, menulis, nilainya harus tinggi dan
berbagai persyaratan akademik lainnya adapun kalau ada tidak dijadikan sayarat
lulus atau tidaknya siswa tersebut.
Sekolah unggul dalam tahap inputnya hanya melakukan pementaan tentang kemampuan
peserta didik tersebut. Contohnya yang kami lakukan di Sekolah Akhlak, kami
melakukan Tes Kemampuan Peserta Didik untuk mengetahui kemampuan membaca Latin,
Arab (Iqro atau Al-Qur’an), menulis, dikte, berhitung dan tes kemandirian. Tes
tersebut nanti akan kami jadikan sebagai acuan untuk membagi kelas berimbang,
yaitu kelas yang isinya terdiri dari berbagai kemampuan peserta didik.
2. Menerima Semua Siswa Dengan Berbagai Karakter:
Sekolah unggul adalah sekolah yang bisa memanusiakan manusia, menerima segala
keterbatasan yang dimiliki oleh calon siswa baru. Di Sekolah Akhlak kami
lakukan hal itu, kami menerima siswa Autis, siswa Slow Learner , Fast learner
dan siswa-siswa dengan ke unikan lainnya.
Bagi kami anak-anak istiniewa tersebut harus mendapatkan tempat terbaik, tempat
yang bisa mengembangkan segala potensi yang dimilikinya serta tempat yang bisa
memahami segala kekurangan yang dimilikinya.
Sekolah seperti ini biasanya juga disebut dengan Sekolah Inklusi, yaitu sekolah
yang memiliki keberagaman kemampuan siswa atau kita juga mengenal tentang
Sekolah Multiple Intelligence.
Oleh sebab itu kita harus punya keyakinan bahwa sekolah unggul adalah sekolah
yang bisa mengembangkan segala potensi yang dimiliki oleh peserta didik.
Alhamdulillah saya bersyukur kini sudah mulai banyak sekolah-sekolah yang mau
melakukan ini.
3. Sekolah Yang Mendahulukan Nilai-Nilai Akhlak:
Sekolah yang bisa disebut dengan sekolah unggul bukanlah sekolah yang elit,
sekolah yang biayanya mahal, sekolah yang gedungnya mentereng dan lain
sebagainya. Sekolah yang unggul adalah sekolah yang mengutamakan nilai-nilai
akhlak dalam budaya sehari-harinya, sekolah yang dalam tujuannya akhirnya
adalah menjadikan pribadi-pribadi yang berakhlak.
Sekolah yang memiliki nilai-nilai akhlak pada gurunya, siswa-siswa dan
masyarakat sekolahnya merupakan sekolah dambaan bagi para orang tua yang
menginginkan masa depan anaknya menjadi cerah. Sekolah ini dalam istilah lain
juga bisa disebut dengan sekolah berkarakter. Nah, hal ini saya coba wujudkan
dengan menggagas berdirinya Sekolah Akhlak, alhamdulillah apa yang kami lakukan
mulai terlihat hasilnya.
4. Sekolah Yang Memiliki Agenda Rutin Untuk Pelatihan Gurunya :
Salah satu penentu sekolah unggul adalah adanya guru-guru yang berkualitas dan
guru-guru tersebut tidak mungkin ada tanpa di dukung oleh sebuah sistem dan
manajemen sekolah unggul. oleh sebab itu kepala sekolah dan pengelola lembaga
pendidikan (Yayasan) harus saling bersinergi untuk membangunnya.
Sekolah Unggul adalah sekolah yang memiliki agenda rutin dalam kegiatan
pengembangan diri guru-gurunya. Idealnya minimal ada 8 kali pelatihan yang
dilasankan oleh sekolah atau lembaga dalam setahun.
Pelatihan tersebut contohnya adalah tentang Ice Breaking, Manajemen Kelas,
Lesson Plan, Seminar Parenting, Administrasi Mengajar, Character Buliding,
Komunikasi Efektif, Public Speaking, Strategi Mengajar, Pelatihan Menulis,
Pelatihan Media Pembelajaran dan lain sebagainya.
Bagaimana jika tidak memiliki biaya?
saya sendiri pada point empat ini belum bisa melakukannya secara maksimal,
namun saya mencari solusi terbaik agar para guru terus bisa di upgrade
kemampuannya dengan cara melakukan kajian buku bulanan, resensi buku dan
kegiatan breafing pagi. Saya jelaskan lebih rinci pada point delapan.
5. Sekolah Yang Mampu Mensejahterkan Gurunya :
Bagaimanapun kesejahteraan adalah hal penting bagi sekolah unggul, fenomenanya
banyak kita lihat disebuah lembaga pendidikan guru keluar masuk. Hal ini salah
satu sebabnya di akibatkan karena kurangnya sekolah atau lembaga memperhatikan
kesejahteraan gurunya.
Sudah sepatutnya sekolah atau sebuah lembaga memberikan ketenangan pada guru,
agar mereka bisa mengajar dengan maksimal. Kesejahteraan guru tentu akan
berdampak pada peningkatan kualitas sekolah tersebut, akan banyak guru yang
memiliki komitmen yang tinggi dalam mewujudkan visi dan misi sekolah.
Oleh sebab itu sudah sepatutnya ini menjadi perhatian besar bagi para pengelola
lembaga pendidikan. Jika sekolah tersebut secara kualitas belum bagus, gurunya
belum sejahtera, alangkah baiknya fokus pada satu sekolah dulu dengan tidak
membuka cabang-cabang lainnya.
6. Sekolah Yang Memiliki Hubungan Baik Antara Orang Tua Murid, Guru Dan Pihak
Pengelola:
Sekolah dan orang tua harus bisa saling bersinergi, karena bagaimanpun tidak
akan ada sebuah program yang bisa berhasil, jika apa yang dilakukan di sekolah
dengan yang di rumah berbeda.
Contoh kami di sekolah akhlak melaksankan kegiatan seminar parenting, kajian 3
bulan sekali dan kami membuat kesepakatan seperti ini bersama orang tua. Pada
saat di rumah orang tua wajib membuat jadwal tentang program yang mendukung
visi dan misi sekolah yaitu pada pukul 05.00 (setelah subuh) menyetel murotal
Juz 30, Pukul 17.18.00 (sebelum magrib) menyetel murotal Juz 30 dan pada pukul
18.00-20.00 tidak boleh menyalakan TV di rumah.
Apa yang kami lakukan demi mewujudkan impian bersama yaitu untuk menjadikan
anak-anak hafal Juz 30 dan 29 selama sekolah di Sekolah Akhlak. Alhamdulillah
program ini cukup berhasil Insya Allah anak-anak kelas 3 di Sekolah Akhlak
sudah hafal Juz 30.
Inilah pentingnya bersinergi antara orang tua, guru, karywan dan pengelola
lembaga pendidikan.
7. Sekolah Yang Memiliki Budaya Unggul (Kebiasan-Kebiasan Baik) :
Kebiasan-kebiasan baik (Habits) wajib dimiliki oleh sekolah unggul, karena ini
akan menjadi brand sekolah tersebut. kebiasan-kebiasan baik ini tercermin dalam
budaya sekolah. Contohnya di Sekolah Akhlak kami membiasakan anak-anak agar
memanggil adek kelasnya dengan adik dan sebaliknya memanggil kakak kelas dengan
panggilan kakak, membiasakan saat berjalan menemukan sampah langsung di pungut,
membiasakan untuk mengingatkan teman-temannya yang melanggar budaya sekolah dan
lain sebagainya.
Budaya sekolah akan menjadi bekal penting bagi masa depan anak-anak, karena
kelak mereka akan membiasakan hal-hal yang baik, semoga kita bisa melakukannya.
8. Sekolah Yang Menjadikan Membaca Dan Menulis Adalah Agenda Wajib Bagi
Guru-Gurunya :
Bagi saya sebagai guru, buku sudah sepatunnya dijadikan sahabat terbaik, karena
bagaimanapun guru harus terus mengasah kemampuan dirinya. Jika kesempatan untuk
mengikuti pelatihan sangat jarang maka solusinya adalah dengan cara membaca
buku-buku inspiratif yang berbuhungan dengan profesi kita.
Oleh sebab itu hal ini harus di dukung oleh pihak sekolah atau lembaga pemiliki
sekolah dengan cara menyediakan perpustakaan khusu bagi guru, yaitu dengan
menghadirkan buku-buku populer. Selanjutnya kepala sekolah membuat kebijakan,
bahwa setiap guru wajib meresensi buku minimal 1 buku dalam sebulan, kemudian
hasil resensi tersebut di kaji dalam rapat bulanan.
9. Sekolah yang mementingkan kebersihan dan kesehatan sekolah (Sekolah Hijau)
Tempat yang paling nyaman untuk belajar adalah tempat yang bersih dan sehat.
Sekolah unggul biasanya secara fisik bisa sangat terlihat, walaupun gedungnya
tidak mentereng, bertingkat-tingkat dan tidak ber AC, tapi sekolah tersebut
terlihat asri, nyaman, hijau dan bersih.
Jika sekolah tersebut sudah terlihat seperti ini, bisa dipastikan anak-anak
yang sekolah tersebut adalah anak-anak yang berakhlak, karena dia mampu menjaga
hubungan baik dengan alam. Siapaun siswa atau guru yang berada di tempat
tersebut akan merasakan kenyamanan yang luar biasa.
10. Sekolah Yang Mau Berbagi Kesuksesan Dengan Sekolah Lainnya :
Sekolah unggul bukanlah sekolah unggul dengan kesendiriannya, tapi sekolah
unggul adalah sekolah yang bisa menjadikan sekolah lain bisa menjadi unggul
juga. Oleh sebab itu ciri dari sekolah unggul yang kesepuluh ini sangat penting
untuk dimiliki, yaitu sekolah yang siap berbagi ilmu dengan siapapun yang mau
menimba ilmu.
Saya merasa bangga, kini banyak sekolah unggul yang “tidak pelit” ilmu, untuk
membagikan kesuksesannya dengan sekolah-sekolah lain. Bahkan banyak sekolah
unggul yang mengadakan pelatihan-pelatihan secara gratis untuk sekolah lain
demi mewujudkan mimpi bersama yaitu mewujudkan generasi berakhlak dan berilmu.
Sahabat, sungguh saya bukan seorang ahli, begitupun dengan Sekolah Akhlak,
belumlah menjadi sekolah yang ideal, tapi paling tidak artikel sederhana ini
mengingatkan kita bersama bahwa sekolah uggul tidak melulu dilihat dari nilai
angka-angka yang tinggi. Semoga bermanfaat, terimakasih sudah menyempatkan
membacanya. 10 CIRI SEKOLAH BERPRESTASI/UNGGUL
Berikut ini ciri-ciri sekolah berprestasi/unggul dalam pandangan saya sebagai
guru :
1. Masuk Sekolah Tanpa Seleksi :
Sekolah unggul adalah sekolah yang pada tahap Inputnya (saat masuk) tidak
melakukan seleksi dalam hal berkaitan dengan nilai atau kemampuan tertentu.
Misalkan harus bisa baca, berhitung, menulis, nilainya harus tinggi dan
berbagai persyaratan akademik lainnya adapun kalau ada tidak dijadikan sayarat
lulus atau tidaknya siswa tersebut.
Sekolah unggul dalam tahap inputnya hanya melakukan pementaan tentang kemampuan
peserta didik tersebut. Contohnya yang kami lakukan di Sekolah Akhlak, kami
melakukan Tes Kemampuan Peserta Didik untuk mengetahui kemampuan membaca Latin,
Arab (Iqro atau Al-Qur’an), menulis, dikte, berhitung dan tes kemandirian. Tes
tersebut nanti akan kami jadikan sebagai acuan untuk membagi kelas berimbang,
yaitu kelas yang isinya terdiri dari berbagai kemampuan peserta didik.
2. Menerima Semua Siswa Dengan Berbagai Karakter:
Sekolah unggul adalah sekolah yang bisa memanusiakan manusia, menerima segala
keterbatasan yang dimiliki oleh calon siswa baru. Di Sekolah Akhlak kami
lakukan hal itu, kami menerima siswa Autis, siswa Slow Learner , Fast learner
dan siswa-siswa dengan ke unikan lainnya.
Bagi kami anak-anak istiniewa tersebut harus mendapatkan tempat terbaik, tempat
yang bisa mengembangkan segala potensi yang dimilikinya serta tempat yang bisa
memahami segala kekurangan yang dimilikinya.
Sekolah seperti ini biasanya juga disebut dengan Sekolah Inklusi, yaitu sekolah
yang memiliki keberagaman kemampuan siswa atau kita juga mengenal tentang
Sekolah Multiple Intelligence.
Oleh sebab itu kita harus punya keyakinan bahwa sekolah unggul adalah sekolah
yang bisa mengembangkan segala potensi yang dimiliki oleh peserta didik.
Alhamdulillah saya bersyukur kini sudah mulai banyak sekolah-sekolah yang mau
melakukan ini.
3. Sekolah Yang Mendahulukan Nilai-Nilai Akhlak:
Sekolah yang bisa disebut dengan sekolah unggul bukanlah sekolah yang elit,
sekolah yang biayanya mahal, sekolah yang gedungnya mentereng dan lain
sebagainya. Sekolah yang unggul adalah sekolah yang mengutamakan nilai-nilai
akhlak dalam budaya sehari-harinya, sekolah yang dalam tujuannya akhirnya
adalah menjadikan pribadi-pribadi yang berakhlak.
Sekolah yang memiliki nilai-nilai akhlak pada gurunya, siswa-siswa dan
masyarakat sekolahnya merupakan sekolah dambaan bagi para orang tua yang
menginginkan masa depan anaknya menjadi cerah. Sekolah ini dalam istilah lain
juga bisa disebut dengan sekolah berkarakter. Nah, hal ini saya coba wujudkan
dengan menggagas berdirinya Sekolah Akhlak, alhamdulillah apa yang kami lakukan
mulai terlihat hasilnya.
4. Sekolah Yang Memiliki Agenda Rutin Untuk Pelatihan Gurunya :
Salah satu penentu sekolah unggul adalah adanya guru-guru yang berkualitas dan
guru-guru tersebut tidak mungkin ada tanpa di dukung oleh sebuah sistem dan
manajemen sekolah unggul. oleh sebab itu kepala sekolah dan pengelola lembaga
pendidikan (Yayasan) harus saling bersinergi untuk membangunnya.
Sekolah Unggul adalah sekolah yang memiliki agenda rutin dalam kegiatan
pengembangan diri guru-gurunya. Idealnya minimal ada 8 kali pelatihan yang
dilasankan oleh sekolah atau lembaga dalam setahun.
Pelatihan tersebut contohnya adalah tentang Ice Breaking, Manajemen Kelas,
Lesson Plan, Seminar Parenting, Administrasi Mengajar, Character Buliding,
Komunikasi Efektif, Public Speaking, Strategi Mengajar, Pelatihan Menulis,
Pelatihan Media Pembelajaran dan lain sebagainya.
Bagaimana jika tidak memiliki biaya?
saya sendiri pada point empat ini belum bisa melakukannya secara maksimal,
namun saya mencari solusi terbaik agar para guru terus bisa di upgrade
kemampuannya dengan cara melakukan kajian buku bulanan, resensi buku dan
kegiatan breafing pagi. Saya jelaskan lebih rinci pada point delapan.
5. Sekolah Yang Mampu Mensejahterkan Gurunya :
Bagaimanapun kesejahteraan adalah hal penting bagi sekolah unggul, fenomenanya
banyak kita lihat disebuah lembaga pendidikan guru keluar masuk. Hal ini salah
satu sebabnya di akibatkan karena kurangnya sekolah atau lembaga memperhatikan
kesejahteraan gurunya.
Sudah sepatutnya sekolah atau sebuah lembaga memberikan ketenangan pada guru,
agar mereka bisa mengajar dengan maksimal. Kesejahteraan guru tentu akan
berdampak pada peningkatan kualitas sekolah tersebut, akan banyak guru yang
memiliki komitmen yang tinggi dalam mewujudkan visi dan misi sekolah.
Oleh sebab itu sudah sepatutnya ini menjadi perhatian besar bagi para pengelola
lembaga pendidikan. Jika sekolah tersebut secara kualitas belum bagus, gurunya
belum sejahtera, alangkah baiknya fokus pada satu sekolah dulu dengan tidak
membuka cabang-cabang lainnya.
6. Sekolah Yang Memiliki Hubungan Baik Antara Orang Tua Murid, Guru Dan Pihak
Pengelola:
Sekolah dan orang tua harus bisa saling bersinergi, karena bagaimanpun tidak
akan ada sebuah program yang bisa berhasil, jika apa yang dilakukan di sekolah
dengan yang di rumah berbeda.
Contoh kami di sekolah akhlak melaksankan kegiatan seminar parenting, kajian 3
bulan sekali dan kami membuat kesepakatan seperti ini bersama orang tua. Pada
saat di rumah orang tua wajib membuat jadwal tentang program yang mendukung
visi dan misi sekolah yaitu pada pukul 05.00 (setelah subuh) menyetel murotal
Juz 30, Pukul 17.18.00 (sebelum magrib) menyetel murotal Juz 30 dan pada pukul
18.00-20.00 tidak boleh menyalakan TV di rumah.
Apa yang kami lakukan demi mewujudkan impian bersama yaitu untuk menjadikan
anak-anak hafal Juz 30 dan 29 selama sekolah di Sekolah Akhlak. Alhamdulillah
program ini cukup berhasil Insya Allah anak-anak kelas 3 di Sekolah Akhlak
sudah hafal Juz 30.
Inilah pentingnya bersinergi antara orang tua, guru, karywan dan pengelola
lembaga pendidikan.
7. Sekolah Yang Memiliki Budaya Unggul (Kebiasan-Kebiasan Baik) :
Kebiasan-kebiasan baik (Habits) wajib dimiliki oleh sekolah unggul, karena ini
akan menjadi brand sekolah tersebut. kebiasan-kebiasan baik ini tercermin dalam
budaya sekolah. Contohnya di Sekolah Akhlak kami membiasakan anak-anak agar
memanggil adek kelasnya dengan adik dan sebaliknya memanggil kakak kelas dengan
panggilan kakak, membiasakan saat berjalan menemukan sampah langsung di pungut,
membiasakan untuk mengingatkan teman-temannya yang melanggar budaya sekolah dan
lain sebagainya.
Budaya sekolah akan menjadi bekal penting bagi masa depan anak-anak, karena
kelak mereka akan membiasakan hal-hal yang baik, semoga kita bisa melakukannya.
8. Sekolah Yang Menjadikan Membaca Dan Menulis Adalah Agenda Wajib Bagi
Guru-Gurunya :
Bagi saya sebagai guru, buku sudah sepatunnya dijadikan sahabat terbaik, karena
bagaimanapun guru harus terus mengasah kemampuan dirinya. Jika kesempatan untuk
mengikuti pelatihan sangat jarang maka solusinya adalah dengan cara membaca
buku-buku inspiratif yang berbuhungan dengan profesi kita.
Oleh sebab itu hal ini harus di dukung oleh pihak sekolah atau lembaga pemiliki
sekolah dengan cara menyediakan perpustakaan khusu bagi guru, yaitu dengan
menghadirkan buku-buku populer. Selanjutnya kepala sekolah membuat kebijakan,
bahwa setiap guru wajib meresensi buku minimal 1 buku dalam sebulan, kemudian
hasil resensi tersebut di kaji dalam rapat bulanan.
9. Sekolah yang mementingkan kebersihan dan kesehatan sekolah (Sekolah Hijau)
Tempat yang paling nyaman untuk belajar adalah tempat yang bersih dan sehat.
Sekolah unggul biasanya secara fisik bisa sangat terlihat, walaupun gedungnya
tidak mentereng, bertingkat-tingkat dan tidak ber AC, tapi sekolah tersebut
terlihat asri, nyaman, hijau dan bersih.
Jika sekolah tersebut sudah terlihat seperti ini, bisa dipastikan anak-anak
yang sekolah tersebut adalah anak-anak yang berakhlak, karena dia mampu menjaga
hubungan baik dengan alam. Siapaun siswa atau guru yang berada di tempat tersebut
akan merasakan kenyamanan yang luar biasa.
10. Sekolah Yang Mau Berbagi Kesuksesan Dengan Sekolah Lainnya :
Sekolah unggul bukanlah sekolah unggul dengan kesendiriannya, tapi sekolah
unggul adalah sekolah yang bisa menjadikan sekolah lain bisa menjadi unggul
juga. Oleh sebab itu ciri dari sekolah unggul yang kesepuluh ini sangat penting
untuk dimiliki, yaitu sekolah yang siap berbagi ilmu dengan siapapun yang mau
menimba ilmu.
Saya merasa bangga, kini banyak sekolah unggul yang “tidak pelit” ilmu, untuk
membagikan kesuksesannya dengan sekolah-sekolah lain. Bahkan banyak sekolah
unggul yang mengadakan pelatihan-pelatihan secara gratis untuk sekolah lain
demi mewujudkan mimpi bersama yaitu mewujudkan generasi berakhlak dan berilmu.
Sahabat, sungguh saya bukan seorang ahli, begitupun dengan Sekolah Akhlak,
belumlah menjadi sekolah yang ideal, tapi paling tidak artikel sederhana ini
mengingatkan kita bersama bahwa sekolah uggul tidak melulu dilihat dari nilai
angka-angka yang tinggi. Semoga bermanfaat, terimakasih sudah menyempatkan
membacanya.
0 komentar:
Posting Komentar