10 CIRI SEKOLAH BERPRESTASI/UNGGUL

Posted by PEMBELAJARAN IPA on Kamis, 17 Maret 2016

10 CIRI SEKOLAH BERPRESTASI/UNGGUL

Berikut ini ciri-ciri sekolah berprestasi/unggul dalam pandangan saya sebagai guru : 

1. Masuk Sekolah Tanpa Seleksi : 
 Sekolah unggul adalah sekolah yang pada tahap Inputnya (saat masuk) tidak melakukan seleksi dalam hal berkaitan dengan nilai atau kemampuan tertentu. Misalkan harus bisa baca, berhitung, menulis, nilainya harus tinggi dan berbagai persyaratan akademik lainnya adapun kalau ada tidak dijadikan sayarat lulus atau tidaknya siswa tersebut.



Sekolah unggul dalam tahap inputnya hanya melakukan pementaan tentang kemampuan peserta didik tersebut. Contohnya yang kami lakukan di Sekolah Akhlak, kami melakukan Tes Kemampuan Peserta Didik untuk mengetahui kemampuan membaca Latin, Arab (Iqro atau Al-Qur’an), menulis, dikte, berhitung dan tes kemandirian. Tes tersebut nanti akan kami jadikan sebagai acuan untuk membagi kelas berimbang, yaitu kelas yang isinya terdiri dari berbagai kemampuan peserta didik. 

2. Menerima Semua Siswa Dengan Berbagai Karakter: 

Sekolah unggul adalah sekolah yang bisa memanusiakan manusia, menerima segala keterbatasan yang dimiliki oleh calon siswa baru. Di Sekolah Akhlak kami lakukan hal itu, kami menerima siswa Autis, siswa Slow Learner , Fast learner dan siswa-siswa dengan ke unikan lainnya. 

Bagi kami anak-anak istiniewa tersebut harus mendapatkan tempat terbaik, tempat yang bisa mengembangkan segala potensi yang dimilikinya serta tempat yang bisa memahami segala kekurangan yang dimilikinya. 

Sekolah seperti ini biasanya juga disebut dengan Sekolah Inklusi, yaitu sekolah yang memiliki keberagaman kemampuan siswa atau kita juga mengenal tentang Sekolah Multiple Intelligence. 

Oleh sebab itu kita harus punya keyakinan bahwa sekolah unggul adalah sekolah yang bisa mengembangkan segala potensi yang dimiliki oleh peserta didik. Alhamdulillah saya bersyukur kini sudah mulai banyak sekolah-sekolah yang mau melakukan ini. 

3. Sekolah Yang Mendahulukan Nilai-Nilai Akhlak: 

Sekolah yang bisa disebut dengan sekolah unggul bukanlah sekolah yang elit, sekolah yang biayanya mahal, sekolah yang gedungnya mentereng dan lain sebagainya. Sekolah yang unggul adalah sekolah yang mengutamakan nilai-nilai akhlak dalam budaya sehari-harinya, sekolah yang dalam tujuannya akhirnya adalah menjadikan pribadi-pribadi yang berakhlak. 

Sekolah yang memiliki nilai-nilai akhlak pada gurunya, siswa-siswa dan masyarakat sekolahnya merupakan sekolah dambaan bagi para orang tua yang menginginkan masa depan anaknya menjadi cerah. Sekolah ini dalam istilah lain juga bisa disebut dengan sekolah berkarakter. Nah, hal ini saya coba wujudkan dengan menggagas berdirinya Sekolah Akhlak, alhamdulillah apa yang kami lakukan mulai terlihat hasilnya. 

4. Sekolah Yang Memiliki Agenda Rutin Untuk Pelatihan Gurunya : 

Salah satu penentu sekolah unggul adalah adanya guru-guru yang berkualitas dan guru-guru tersebut tidak mungkin ada tanpa di dukung oleh sebuah sistem dan manajemen sekolah unggul. oleh sebab itu kepala sekolah dan pengelola lembaga pendidikan (Yayasan) harus saling bersinergi untuk membangunnya. 

Sekolah Unggul adalah sekolah yang memiliki agenda rutin dalam kegiatan pengembangan diri guru-gurunya. Idealnya minimal ada 8 kali pelatihan yang dilasankan oleh sekolah atau lembaga dalam setahun. 

Pelatihan tersebut contohnya adalah tentang Ice Breaking, Manajemen Kelas, Lesson Plan, Seminar Parenting, Administrasi Mengajar, Character Buliding, Komunikasi Efektif, Public Speaking, Strategi Mengajar, Pelatihan Menulis, Pelatihan Media Pembelajaran dan lain sebagainya. 

Bagaimana jika tidak memiliki biaya? 

saya sendiri pada point empat ini belum bisa melakukannya secara maksimal, namun saya mencari solusi terbaik agar para guru terus bisa di upgrade kemampuannya dengan cara melakukan kajian buku bulanan, resensi buku dan kegiatan breafing pagi. Saya jelaskan lebih rinci pada point delapan. 

5. Sekolah Yang Mampu Mensejahterkan Gurunya : 

Bagaimanapun kesejahteraan adalah hal penting bagi sekolah unggul, fenomenanya banyak kita lihat disebuah lembaga pendidikan guru keluar masuk. Hal ini salah satu sebabnya di akibatkan karena kurangnya sekolah atau lembaga memperhatikan kesejahteraan gurunya. 

Sudah sepatutnya sekolah atau sebuah lembaga memberikan ketenangan pada guru, agar mereka bisa mengajar dengan maksimal. Kesejahteraan guru tentu akan berdampak pada peningkatan kualitas sekolah tersebut, akan banyak guru yang memiliki komitmen yang tinggi dalam mewujudkan visi dan misi sekolah. 

Oleh sebab itu sudah sepatutnya ini menjadi perhatian besar bagi para pengelola lembaga pendidikan. Jika sekolah tersebut secara kualitas belum bagus, gurunya belum sejahtera, alangkah baiknya fokus pada satu sekolah dulu dengan tidak membuka cabang-cabang lainnya. 

6. Sekolah Yang Memiliki Hubungan Baik Antara Orang Tua Murid, Guru Dan Pihak Pengelola: 

Sekolah dan orang tua harus bisa saling bersinergi, karena bagaimanpun tidak akan ada sebuah program yang bisa berhasil, jika apa yang dilakukan di sekolah dengan yang di rumah berbeda. 

Contoh kami di sekolah akhlak melaksankan kegiatan seminar parenting, kajian 3 bulan sekali dan kami membuat kesepakatan seperti ini bersama orang tua. Pada saat di rumah orang tua wajib membuat jadwal tentang program yang mendukung visi dan misi sekolah yaitu pada pukul 05.00 (setelah subuh) menyetel murotal Juz 30, Pukul 17.18.00 (sebelum magrib) menyetel murotal Juz 30 dan pada pukul 18.00-20.00 tidak boleh menyalakan TV di rumah. 

Apa yang kami lakukan demi mewujudkan impian bersama yaitu untuk menjadikan anak-anak hafal Juz 30 dan 29 selama sekolah di Sekolah Akhlak. Alhamdulillah program ini cukup berhasil Insya Allah anak-anak kelas 3 di Sekolah Akhlak sudah hafal Juz 30. 

Inilah pentingnya bersinergi antara orang tua, guru, karywan dan pengelola lembaga pendidikan. 

7. Sekolah Yang Memiliki Budaya Unggul (Kebiasan-Kebiasan Baik) : 

Kebiasan-kebiasan baik (Habits) wajib dimiliki oleh sekolah unggul, karena ini akan menjadi brand sekolah tersebut. kebiasan-kebiasan baik ini tercermin dalam budaya sekolah. Contohnya di Sekolah Akhlak kami membiasakan anak-anak agar memanggil adek kelasnya dengan adik dan sebaliknya memanggil kakak kelas dengan panggilan kakak, membiasakan saat berjalan menemukan sampah langsung di pungut, membiasakan untuk mengingatkan teman-temannya yang melanggar budaya sekolah dan lain sebagainya. 

Budaya sekolah akan menjadi bekal penting bagi masa depan anak-anak, karena kelak mereka akan membiasakan hal-hal yang baik, semoga kita bisa melakukannya. 

8. Sekolah Yang Menjadikan Membaca Dan Menulis Adalah Agenda Wajib Bagi Guru-Gurunya : 

Bagi saya sebagai guru, buku sudah sepatunnya dijadikan sahabat terbaik, karena bagaimanapun guru harus terus mengasah kemampuan dirinya. Jika kesempatan untuk mengikuti pelatihan sangat jarang maka solusinya adalah dengan cara membaca buku-buku inspiratif yang berbuhungan dengan profesi kita. 

Oleh sebab itu hal ini harus di dukung oleh pihak sekolah atau lembaga pemiliki sekolah dengan cara menyediakan perpustakaan khusu bagi guru, yaitu dengan menghadirkan buku-buku populer. Selanjutnya kepala sekolah membuat kebijakan, bahwa setiap guru wajib meresensi buku minimal 1 buku dalam sebulan, kemudian hasil resensi tersebut di kaji dalam rapat bulanan. 

9. Sekolah yang mementingkan kebersihan dan kesehatan sekolah (Sekolah Hijau) 

Tempat yang paling nyaman untuk belajar adalah tempat yang bersih dan sehat. Sekolah unggul biasanya secara fisik bisa sangat terlihat, walaupun gedungnya tidak mentereng, bertingkat-tingkat dan tidak ber AC, tapi sekolah tersebut terlihat asri, nyaman, hijau dan bersih. 

Jika sekolah tersebut sudah terlihat seperti ini, bisa dipastikan anak-anak yang sekolah tersebut adalah anak-anak yang berakhlak, karena dia mampu menjaga hubungan baik dengan alam. Siapaun siswa atau guru yang berada di tempat tersebut akan merasakan kenyamanan yang luar biasa. 

10. Sekolah Yang Mau Berbagi Kesuksesan Dengan Sekolah Lainnya : 

Sekolah unggul bukanlah sekolah unggul dengan kesendiriannya, tapi sekolah unggul adalah sekolah yang bisa menjadikan sekolah lain bisa menjadi unggul juga. Oleh sebab itu ciri dari sekolah unggul yang kesepuluh ini sangat penting untuk dimiliki, yaitu sekolah yang siap berbagi ilmu dengan siapapun yang mau menimba ilmu. 

Saya merasa bangga, kini banyak sekolah unggul yang “tidak pelit” ilmu, untuk membagikan kesuksesannya dengan sekolah-sekolah lain. Bahkan banyak sekolah unggul yang mengadakan pelatihan-pelatihan secara gratis untuk sekolah lain demi mewujudkan mimpi bersama yaitu mewujudkan generasi berakhlak dan berilmu. 

Sahabat, sungguh saya bukan seorang ahli, begitupun dengan Sekolah Akhlak, belumlah menjadi sekolah yang ideal, tapi paling tidak artikel sederhana ini mengingatkan kita bersama bahwa sekolah uggul tidak melulu dilihat dari nilai angka-angka yang tinggi. Semoga bermanfaat, terimakasih sudah menyempatkan membacanya. 10 CIRI SEKOLAH BERPRESTASI/UNGGUL

Berikut ini ciri-ciri sekolah berprestasi/unggul dalam pandangan saya sebagai guru : 

1. Masuk Sekolah Tanpa Seleksi : 
 Sekolah unggul adalah sekolah yang pada tahap Inputnya (saat masuk) tidak melakukan seleksi dalam hal berkaitan dengan nilai atau kemampuan tertentu. Misalkan harus bisa baca, berhitung, menulis, nilainya harus tinggi dan berbagai persyaratan akademik lainnya adapun kalau ada tidak dijadikan sayarat lulus atau tidaknya siswa tersebut.



Sekolah unggul dalam tahap inputnya hanya melakukan pementaan tentang kemampuan peserta didik tersebut. Contohnya yang kami lakukan di Sekolah Akhlak, kami melakukan Tes Kemampuan Peserta Didik untuk mengetahui kemampuan membaca Latin, Arab (Iqro atau Al-Qur’an), menulis, dikte, berhitung dan tes kemandirian. Tes tersebut nanti akan kami jadikan sebagai acuan untuk membagi kelas berimbang, yaitu kelas yang isinya terdiri dari berbagai kemampuan peserta didik. 

2. Menerima Semua Siswa Dengan Berbagai Karakter: 

Sekolah unggul adalah sekolah yang bisa memanusiakan manusia, menerima segala keterbatasan yang dimiliki oleh calon siswa baru. Di Sekolah Akhlak kami lakukan hal itu, kami menerima siswa Autis, siswa Slow Learner , Fast learner dan siswa-siswa dengan ke unikan lainnya. 

Bagi kami anak-anak istiniewa tersebut harus mendapatkan tempat terbaik, tempat yang bisa mengembangkan segala potensi yang dimilikinya serta tempat yang bisa memahami segala kekurangan yang dimilikinya. 

Sekolah seperti ini biasanya juga disebut dengan Sekolah Inklusi, yaitu sekolah yang memiliki keberagaman kemampuan siswa atau kita juga mengenal tentang Sekolah Multiple Intelligence. 

Oleh sebab itu kita harus punya keyakinan bahwa sekolah unggul adalah sekolah yang bisa mengembangkan segala potensi yang dimiliki oleh peserta didik. Alhamdulillah saya bersyukur kini sudah mulai banyak sekolah-sekolah yang mau melakukan ini. 

3. Sekolah Yang Mendahulukan Nilai-Nilai Akhlak: 

Sekolah yang bisa disebut dengan sekolah unggul bukanlah sekolah yang elit, sekolah yang biayanya mahal, sekolah yang gedungnya mentereng dan lain sebagainya. Sekolah yang unggul adalah sekolah yang mengutamakan nilai-nilai akhlak dalam budaya sehari-harinya, sekolah yang dalam tujuannya akhirnya adalah menjadikan pribadi-pribadi yang berakhlak. 

Sekolah yang memiliki nilai-nilai akhlak pada gurunya, siswa-siswa dan masyarakat sekolahnya merupakan sekolah dambaan bagi para orang tua yang menginginkan masa depan anaknya menjadi cerah. Sekolah ini dalam istilah lain juga bisa disebut dengan sekolah berkarakter. Nah, hal ini saya coba wujudkan dengan menggagas berdirinya Sekolah Akhlak, alhamdulillah apa yang kami lakukan mulai terlihat hasilnya. 

4. Sekolah Yang Memiliki Agenda Rutin Untuk Pelatihan Gurunya : 

Salah satu penentu sekolah unggul adalah adanya guru-guru yang berkualitas dan guru-guru tersebut tidak mungkin ada tanpa di dukung oleh sebuah sistem dan manajemen sekolah unggul. oleh sebab itu kepala sekolah dan pengelola lembaga pendidikan (Yayasan) harus saling bersinergi untuk membangunnya. 

Sekolah Unggul adalah sekolah yang memiliki agenda rutin dalam kegiatan pengembangan diri guru-gurunya. Idealnya minimal ada 8 kali pelatihan yang dilasankan oleh sekolah atau lembaga dalam setahun. 

Pelatihan tersebut contohnya adalah tentang Ice Breaking, Manajemen Kelas, Lesson Plan, Seminar Parenting, Administrasi Mengajar, Character Buliding, Komunikasi Efektif, Public Speaking, Strategi Mengajar, Pelatihan Menulis, Pelatihan Media Pembelajaran dan lain sebagainya. 

Bagaimana jika tidak memiliki biaya? 

saya sendiri pada point empat ini belum bisa melakukannya secara maksimal, namun saya mencari solusi terbaik agar para guru terus bisa di upgrade kemampuannya dengan cara melakukan kajian buku bulanan, resensi buku dan kegiatan breafing pagi. Saya jelaskan lebih rinci pada point delapan. 

5. Sekolah Yang Mampu Mensejahterkan Gurunya : 

Bagaimanapun kesejahteraan adalah hal penting bagi sekolah unggul, fenomenanya banyak kita lihat disebuah lembaga pendidikan guru keluar masuk. Hal ini salah satu sebabnya di akibatkan karena kurangnya sekolah atau lembaga memperhatikan kesejahteraan gurunya. 

Sudah sepatutnya sekolah atau sebuah lembaga memberikan ketenangan pada guru, agar mereka bisa mengajar dengan maksimal. Kesejahteraan guru tentu akan berdampak pada peningkatan kualitas sekolah tersebut, akan banyak guru yang memiliki komitmen yang tinggi dalam mewujudkan visi dan misi sekolah. 

Oleh sebab itu sudah sepatutnya ini menjadi perhatian besar bagi para pengelola lembaga pendidikan. Jika sekolah tersebut secara kualitas belum bagus, gurunya belum sejahtera, alangkah baiknya fokus pada satu sekolah dulu dengan tidak membuka cabang-cabang lainnya. 

6. Sekolah Yang Memiliki Hubungan Baik Antara Orang Tua Murid, Guru Dan Pihak Pengelola: 

Sekolah dan orang tua harus bisa saling bersinergi, karena bagaimanpun tidak akan ada sebuah program yang bisa berhasil, jika apa yang dilakukan di sekolah dengan yang di rumah berbeda. 

Contoh kami di sekolah akhlak melaksankan kegiatan seminar parenting, kajian 3 bulan sekali dan kami membuat kesepakatan seperti ini bersama orang tua. Pada saat di rumah orang tua wajib membuat jadwal tentang program yang mendukung visi dan misi sekolah yaitu pada pukul 05.00 (setelah subuh) menyetel murotal Juz 30, Pukul 17.18.00 (sebelum magrib) menyetel murotal Juz 30 dan pada pukul 18.00-20.00 tidak boleh menyalakan TV di rumah. 

Apa yang kami lakukan demi mewujudkan impian bersama yaitu untuk menjadikan anak-anak hafal Juz 30 dan 29 selama sekolah di Sekolah Akhlak. Alhamdulillah program ini cukup berhasil Insya Allah anak-anak kelas 3 di Sekolah Akhlak sudah hafal Juz 30. 

Inilah pentingnya bersinergi antara orang tua, guru, karywan dan pengelola lembaga pendidikan. 

7. Sekolah Yang Memiliki Budaya Unggul (Kebiasan-Kebiasan Baik) : 

Kebiasan-kebiasan baik (Habits) wajib dimiliki oleh sekolah unggul, karena ini akan menjadi brand sekolah tersebut. kebiasan-kebiasan baik ini tercermin dalam budaya sekolah. Contohnya di Sekolah Akhlak kami membiasakan anak-anak agar memanggil adek kelasnya dengan adik dan sebaliknya memanggil kakak kelas dengan panggilan kakak, membiasakan saat berjalan menemukan sampah langsung di pungut, membiasakan untuk mengingatkan teman-temannya yang melanggar budaya sekolah dan lain sebagainya. 

Budaya sekolah akan menjadi bekal penting bagi masa depan anak-anak, karena kelak mereka akan membiasakan hal-hal yang baik, semoga kita bisa melakukannya. 

8. Sekolah Yang Menjadikan Membaca Dan Menulis Adalah Agenda Wajib Bagi Guru-Gurunya : 

Bagi saya sebagai guru, buku sudah sepatunnya dijadikan sahabat terbaik, karena bagaimanapun guru harus terus mengasah kemampuan dirinya. Jika kesempatan untuk mengikuti pelatihan sangat jarang maka solusinya adalah dengan cara membaca buku-buku inspiratif yang berbuhungan dengan profesi kita. 

Oleh sebab itu hal ini harus di dukung oleh pihak sekolah atau lembaga pemiliki sekolah dengan cara menyediakan perpustakaan khusu bagi guru, yaitu dengan menghadirkan buku-buku populer. Selanjutnya kepala sekolah membuat kebijakan, bahwa setiap guru wajib meresensi buku minimal 1 buku dalam sebulan, kemudian hasil resensi tersebut di kaji dalam rapat bulanan. 

9. Sekolah yang mementingkan kebersihan dan kesehatan sekolah (Sekolah Hijau) 

Tempat yang paling nyaman untuk belajar adalah tempat yang bersih dan sehat. Sekolah unggul biasanya secara fisik bisa sangat terlihat, walaupun gedungnya tidak mentereng, bertingkat-tingkat dan tidak ber AC, tapi sekolah tersebut terlihat asri, nyaman, hijau dan bersih. 

Jika sekolah tersebut sudah terlihat seperti ini, bisa dipastikan anak-anak yang sekolah tersebut adalah anak-anak yang berakhlak, karena dia mampu menjaga hubungan baik dengan alam. Siapaun siswa atau guru yang berada di tempat tersebut akan merasakan kenyamanan yang luar biasa. 

10. Sekolah Yang Mau Berbagi Kesuksesan Dengan Sekolah Lainnya : 

Sekolah unggul bukanlah sekolah unggul dengan kesendiriannya, tapi sekolah unggul adalah sekolah yang bisa menjadikan sekolah lain bisa menjadi unggul juga. Oleh sebab itu ciri dari sekolah unggul yang kesepuluh ini sangat penting untuk dimiliki, yaitu sekolah yang siap berbagi ilmu dengan siapapun yang mau menimba ilmu. 

Saya merasa bangga, kini banyak sekolah unggul yang “tidak pelit” ilmu, untuk membagikan kesuksesannya dengan sekolah-sekolah lain. Bahkan banyak sekolah unggul yang mengadakan pelatihan-pelatihan secara gratis untuk sekolah lain demi mewujudkan mimpi bersama yaitu mewujudkan generasi berakhlak dan berilmu. 

Sahabat, sungguh saya bukan seorang ahli, begitupun dengan Sekolah Akhlak, belumlah menjadi sekolah yang ideal, tapi paling tidak artikel sederhana ini mengingatkan kita bersama bahwa sekolah uggul tidak melulu dilihat dari nilai angka-angka yang tinggi. Semoga bermanfaat, terimakasih sudah menyempatkan membacanya. 

Blog, Updated at: 19.19

0 komentar:

Posting Komentar


jadwal-sholat

Admin



MAMAT RAHMAT

Cari Blog Ini

Statistik Pengunjung

Followers

JANGAN LEWATKAN

20 CERITA HUMOR TERLUCU

 20 CERITA HUMOR TERLUCU 1. Cerita Lucu Di Pengadilan Hakim: "Anda kenal dengan tersangka?" Saksi: "Tidak pak!&quo...

CB