Bagi Anda yang berprofesi
sebagai guru SD, SMP, SDLB, atau SMPLB, ini peluang beasiswa
S2 yang kembali disediakan Direktorat Pembinaan Guru Dikdas, Ditjen
Guru dan dan Tenaga Kependidikan (GTK), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(Kemdikbud). Melalui bantuan peningkatan kualifikasi akademik S2, para guru
pendidikan dasar bisa melanjutkan studi S2 di sejumlah perguruan tinggi
penyelenggara (PTP) yang dibiayai oleh Kemdikbud. Melalui dana bantuan langsung
tersebut, para guru diharapkan bisa meningkatkan profesionalisme, wawasan
pengetahuan, kompetensi, serta kinerja guru.
Nah, bagi Anda yang berminat.
Ada beberapa hal yang perlu dicermati sebelum mendaftar Beasiswa S2 guru SD,
SMP, SDLB, dan SMPLB 2016 – 2017. Salah satunya adalah durasi beasiswa yang
bersifat sementara dan terbatas. Beasiswa S2 hanya diberikan selama 4 semester
atau 2 tahun. Selama periode itu, penerima beasiswa diharapkan sudah
menyelesaikan pendidikan S2-nya. Jika melewati durasi yang ditetapkan,
kelebihan biaya akan ditanggung sendiri.
Apa saja yang disediakan beasiswa S2 guru SD dan
SMP ini? Penerima beasiswa akan memperoleh biaya pendidikan, biaya mahasiswa
(biaya hidup, bantuan buku, penelitian), dan biaya penyelenggaraan program.
Semua komponen biaya diterima langsung oleh mahasiswa. Untuk biaya pendidikan
dan penyelenggaraan program, mahasiswa menyetornya langsung ke perguruan tinggi
penyelenggara.
Rekrutmen dan seleksi peserta
calon dilakukan melalui kerjasama Direktorat Pembinaan Guru Dikdas, Ditjen GTK
Kemdikbud dengan perguruan tinggi penyelenggara, yakni Universitas Negeri
Surabaya (Unesa), Universitas Negeri Malang (UM), Universitas Negeri Yogyakarta
(UNY), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), dan Universitas Sebelas Maret
(UNS).
Persyaratan:
a) Guru dikdas yang berstatus
sebagai pegawai negeri sipil (PNS) atau guru tetap yayasan.
b) Berusia maksimal 37 tahun
pada saat penutupan pendaftaran yang dibuktikan dengan fotocopy kartu tanda
penduduk.
c) Lulusan jenjang sarjana
(S-1) dari program studi yang relevan dan terakreditasi oleh Badan Akreditasi
Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
d) IPK minimal 2,75 (dalam
skala nilai 0-4) yang dibuktikan dengan fotokopi ijazah dan transkrip nilai
yang dilegalisasi oleh pejabat berwenang.
e) Memiliki pengalaman mengajar
minimal 2 (dua) tahun yang dibuktikan dengan fotokopi SK pengangkatan pertama
yang dilegalisasi oleh pejabat berwenang.
f) Memperoleh izin untuk
mengikuti program peningkatan kualifikasi akademik S-2, dibuktikan dengan Surat
Tugas Belajar dari pejabat berwenang.
g) Sanggup dan bersedia
mengikuti studi di PTP yang ditunjuk oleh Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan
Dasar, Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan, Kemdikbud, yakni Universitas Negeri
Surabaya (Unesa), Universitas Negeri Malang (UM), Universitas Negeri Yogyakarta
(UNY), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dan Universitas Sebelas Maret
(UNS) dengan menandatangani surat pernyataan bermaterai.
h) Kuota guru tetap yayasan
maksimal 10%.
Program studi:
a. Program Studi Dikdas dan
Program Studi Manajemen Pendidikan diperuntukkan bagi guru SD.
b. Program Studi Pendidikan
IPA, Pendidikan IPS, Pendidikan Matematika, Pendidikan Bahasa Indonesia, dan
Pendidikan Bahasa Inggris diperuntukkan bagi guru SMP.
Penempatan mahasiswa penerima
beasiswa S2 guru SD dan SMP 2016 – 2017 ditetapkan oleh tim yang terdiri dari
unsur Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Dasar dan 5 PTP.
Dokumen aplikasi:
a) Surat permohonan bantuan
peningkatan kualifikasi akademik S-2 (diketahui atasan langsung dan dinas
pendidikan kabupaten/kota) kepada Direktur Pembinaan Guru Dikdas.
b) Surat pernyataan kesanggupan
studi S-2 di Perguruan Tinggi Penyelenggara, yakni: Unesa, UM, UNY, UPI dan UNS
c) Surat keterangan sehat dari
dokter.
d) Surat Keterangan Catatan
Kepolisian (SKCK).
e) Pas poto berwarna ukuran 4 x
6 sebanyak 4 lembar.
f) Daftar riwayat hidup.
g) Fotocopy ijazah yang telah
dilegalisasi (dengan cap basah).
h) Fotocopy KTP.
i) Fotocopy NPWP.
j) Fotocopy SK pengangkatan
pertama.
* Formulir surat permohonan dan
pernyataan bisa diperoleh di pedoman (unduh)
Pendaftaran:
Lengkapi semua dokumen aplikasi
yang diminta untuk pendaftaran beasiswa S2 guru SD, SMP, SDLB, SMPLB 2016
tersebut. Kemudian kirim ke:
Subdit PKPKK Direktorat
Pembinaan Guru Dikdas, Kompleks Kemdikbud
Gedung D Lantai 15, Jalan
Jenderal Sudirman Senayan Jakarta.
Telp./Faks (021) 57974130.
Tuliskan pada pojok kanan atas
amplop: BEASISWA S-2
Berkas pendaftaran tersebut
diterima paling lambat 25 Maret 2016 (cap pos).
Calon peserta yang lulus
seleksi administrasi akan diundang pada minggu pertama Mei 2016 oleh Direktorat
Pembinaan Guru Dikdas, Ditjen GTK, Kemdikbud untuk mengikuti seleksi akademik.
Meliputi:
a) Tes potensi akademik (TPA):
mengukur kapasitas calon peserta untuk menyelesaikan tugas-tugas akademik
(scholastic aptitude).
b) Tes kemampuan bahasa
Inggris: mengukur kemampuan calon peserta dalam memahami teks berbahasa Inggris
(reading comprehension)
Penentuan kelulusan oleh
perguruan tinggi penyelenggara (Unesa, UM, UNY, UPI dan UNS) didasarkan pada
urutan skor akhir. Hasil seleksi akademik akan diumumkan oleh Direktorat
Pembinaan Guru Dikdas, Ditjen GTK, Kemdikbud pada minggu keempat bulan Mei 2016,
untuk selanjutnya disampaikan kepada peserta dan pihak terkait.
Kontak:
Subdit PKPKK, Direktorat
Pembinaan Guru Dikdas, Ditjen GTK, Kemdikbud,
Kompleks Kemdikbud Ged. D
Lantai 15, Jalan Jenderal Sudirman Senayan Jakarta.
Telp/Faks (021) 57974130; E-mail:
subdit.pkpkk@gmail.com
Informasi terkait juga bisa
diperoleh melalui perguruan tinggi penyelenggara dan di pedoman yang
disediakan.
0 komentar:
Posting Komentar