MASALAH UNBK JADI EVALUASI KEMDIKBUD
Kepala
Pusat Penilaian Pendidikan (Kapuspendik) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(Kemdikbud), Nizam mengatakan, segala hal yang menjadi kendala dalam UNBK akan
dijadikan sebagai evaluasi untuk pelaksanaan UNBK tahun depan.
"Perlu
diketahui UNBK sudah dari Sabang hingga Merauke, ini merupakan apresiasi
kesungguhan dari sekolah, pemda, guru, juga siswa," terangnya di Kemdikbud
Jakarta, Kamis (7/4/2016).
Mengenai
masalah terkait UNBK, ucap Nizam, pihaknya selalu melakukan verivikasi dan validasi
terlebih dahulu. Begitu sudah teridentifikasi baru dilemparkan ke pihak yang
berwenang. Seandainya terbukti tindak kriminal akan diserahkan ke polisi.
"Yang
penting anak tidak terganggu dan diracuni dengan hal-hal yang tidak bertanggung
jawab," sebutnya.
Nizam
menuturkan, foto soal-soal UNBK maupun UN berbasis kertas merupakan salah satu
bentuk penyebaran dokumen negara. Menurut dia, ke depan perlu ada pengaturan
jadwal ujian antara UNBK dan UN PBT.
"Kalau
dokumen negara itu tidak boleh disebarkan sebelum dipublish hasilnya. Jadi
potret soal yang diupload juga termasuk pembocoran dokumen negara. Tetapi itu
juga belum tentu bisa menguntungkan satu sama lain. Ke depan mungkin jadwalnya
tidak dibedakan, sehingga UNBK dan UN PBT bersamaan. Akan segera dikoordinasikan
dengan BSNP," paparnya.
Sementara
Mendikbud Anies Baswedan menambahkan, penyebaran foto soal UNBK tidak berdampak
pada pelaksanaan UN. Sebab, dari segi soal juga berbeda, walaupun ada beberapa
yang memang sama karena untuk variasi.
"Dilihat
juga foto soal UNBK dan UN PBT itu waktu pemotretannya. Karena jadwal ujiannya
juga berbeda. Nah, ini ke depan bisa menjadi masukan untuk masalah
jadwal," pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar